Diberdayakan oleh Blogger.
alt text

Cinta

Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas Aku masih disini.Aku masih ada,Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi Tuk menulis tentang hati,Dalam sebentuk puisi.

Cinta
alt text

Sahabat

Tiada mutiara sebening cinta,Tiada sutra sehalus kasih sayang,Tiada embun sesuci ketulusan hati,Dan tiada hubungan seindah persahabatan.

Sahabat
alt text

Puisi Untuk Ibu

Dalam pelukan kasih sayang Dalam. pengaharapan tak bertepi. Dalam lautan air mata ketulusan. Dalam doa-doa yang berhembus diterbangkan udara Adalah dirimu Kasih peilta jiwa IBU

Ibu
alt text

Alam

hitam,biru,putih,abu-abu,jingga tembaga,merah mempesona,gempita warna cakrawala..bercerita perihal ke-Maha-Besaran penciptanya.

Alam

Top Stories

Keikhlasan yang Menguntungkan Mukmin Sejati

  • Selasa, 21 Desember 2010
  • by
  • catatanku
  • Untuk mendapatkan keikhlasan sejati, seseorang pertama-tama harus memahami mengapa keikhlasan itu penting. Ia harus memiliki keinginan untuk mendapatkan tingkat keikhlasan tersebut. Hal ini karena siapa pun yang gagal memahami keikhlasan, ia dapat selanjutnya mencari kekuatan dan kekuasaan dengan hal-hal yang bersifat keduniawian. Ia akan mengejar dunia untuk mendapatkan martabat sosial. Orang seperti itu mencari ketenaran, reputasi, kemuliaan, kekayaan, kecantikan, ijazah pendidikan, dan kehormatan lainnya. Akan tetapi, tak ada satu pun hal di atas yang dapat memberikan kekuatan dan kekuasaan yang sesungguhnya, tidak di dunia ini ataupun di hari akhir. Demikianlah, Badiuzzaman Said Nursi mengingatkan para mukmin sejati bahwa kekuatan di dunia dan di akhirat itu hanya didapatkan melalui keikhlasan. Ia menyatakan, "Engkau harus tahu bahwa semua kekuatanmu ada dalam keikhlasan dan kebenaran. Ya, kekuatan ada di dalam kebenaran dan keikhlasan. Bahkan, bagi mereka yang salah mendapatkan kekuatan dari keikhlasan dalam kesalahan mereka. Bukti bahwa kekuatan ada di dalam kebenaran dan keikhlasan adalah apa yang kita kerjakan untuk Allah ini. Sedikit keikhlasan di dalam karya kita membuktikan pernyataan ini dan bukti keikhlasan itu sendiri." 7 Karena itulah, siapa pun yang melupakan prinsip ini dan mengejar materi-materi yang disebutkan di atas, ia tidak murni mencari keridhaan Allah.
    Sebagai cotoh, mari kita misalkan bahwa sebuah tugas yang disangka baik oleh muslim dikerjakan oleh empat atau lima orang. Mari juga kita bayangkan bahwa salah seorang di antara mereka dipercayai untuk merngerjakan sebuah tugas yang pasif, tidak penting, dan berada di balik layar, tetapi begitu sulit dikerjakan. Sementara itu, orang yang lainnya ditugaskan dalam tugas yang aktif, tampak di depan, yang langsung menarik perhatian dan pujian dari orang lain. Jika orang pertama menolak untuk mengerjakan tugas tersebut hanya karena ia akan berada di belakang dan tidak akan mendapatkan pujian, dan ia ingin menukar tugasnya dengan kesempatan yang lebih besar dan menjanjikan untuk mendapatkan pengakuan dan kehormatan, maka hal ini akan merusak keikhlasannya. Dalam kondisi demikian, orang tersebut akan terbawa pada pikiran-pikiran yang tidak tulus, seperti, "Walaupun saya berusaha keras, nama saya tidak akan disebutkan. Terlebih lagi, orang lain akan lebih banyak mendapatkan balasan kendati ia bekerja lebih sedikit dari saya." Maka dari itu, cara yang paling mulia untuk diikuti dalam situasi seperti ini adalah bekerja hanya untuk mendapatkan pengakuan dan pujian Allah, untuk mencari keridhaan-Nya. Jika pekerjaan itu tampaknya memberikan manfaat, tidaklah penting siapa yang ikut serta di dalamnya. Bahkan, jika ia tampaknya tidak memperoleh pengakuan dari orang lain dan tetap tidak dikenal, ia tetap harus mengerjakan kesempatan tersebut dengan antusias untuk mendapatkan keridhaan Allah. Inilah yang dimaksud dengan ikhlas.
    Seseorang yang selalu melakukan sesuatu dengan ikhlas, tidak hanya akan sukses dan menikmati kedamaian pikiran di dunia ini, tetapi juga mendapatkan balasan di hari akhir. Hal ini karena orang yang demikian tidak bergantung pada harta duniawi, kekuasaan, kepemilikan kekayaan, dan kehormatan sosial, tetapi hanya bergantung pada Allah, keimanan, hati nurani, dan keikhlasannya. Sebagaimana digambarkan di dalam ayat berikut, Allah selalu menolong mereka yang berpaling kepada-Nya dengan pengabdian yang murni.
    "... Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya, Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa." (al-Hajj [22]: 40)
    Karena itu, tidak ada suatu kekuatan pun yang dapat melawan keimanan dan keikhlasan. Melalui keikhlasan, seseorang dipastikan akan mendapatkan bantuan, dukungan, dan kekuatan dari Allah.

    Sumber : http://www.harunyahya.com/ 
    Selengkapnya...>>>

    CARA MEMPEROLEH KEIKHLASAN

  • by
  • catatanku
  • Dalam bab-bab sebelumnya, kami menjelaskan pentingnya keikhlasan sebagai karakter orang-orang beriman yang tulus menurut cahaya suci Al-Qur`an. Setiap mukmin sejati yang berharap untuk mendapatkan keridhaan Allah dan dianugerahi berkah abadi surga, harus memberikan perhatian yang cermat sekali terhadap ayat-ayat tersebut sepanjang hidupnya. Ia harus hidup sesuai dengan ajaran moral Al-Qur`an, untuk menggapai keikhlasan. Hingga titik tersebut, ia harus berpaling kepada Allah dengan hati yang murni dan ia harus berjuang hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah. Ia harus sangat berhati-hati melawan segala jenis pengaruh negatif yang dapat merusak kemurniannya. Sebagaimana telah disebutkan dalam bab-bab sebelumnya, setan juga terus-menerus berusaha dan mencari berbagai cara untuk menyesatkan manusia dari jalan yang lurus.
    Setiap orang harus selalu waspada bahwa ia dapat merusak keikhlasannya dengan perbuatan-perbuatan yang dilakukan di luar kebiasaan atau bentuk-bentuk tingkah laku yang didapat dari komunitas di sekitarnya. Karena itulah, secara berkala, ia harus memeriksa niatnya dan membisikkan setiap kata, melakukan setiap tindakan murni hanya untuk Allah. Ia juga tidak boleh melupakan bahwa tingkatan moralitas ini tidak sulit untuk dijalankan, tetapi sebaliknya.
    Kesucian, kejujuran, dan berpaling kepada Allah dalam sikap yang bersih dan murni, adalah sifat-sifat yang bisa didapat tanpa usaha yang besar. Tuhan kita yang telah memfasilitasi setiap langkah, bahkan telah membantu kita dengan para nabi-Nya dan mukmin yang saleh. Ia telah menunjukkan cara untuk mendapatkan keikhlasan di dalam ayat-ayat-Nya. Para cendekiawan muslim juga telah menunjukkan betapa besar dan pentingnya keikhlasan, dan mereka menjadikan karya mereka sebagai ajakan kepada para mukmin sejati untuk berpaling kepada Allah.
    Karya-karya Badiuzzaman Said Nursi, seorang cendekiawan muslim ternama, memainkan peranan penting dalam membimbing orang-orang muslim yang ingin menggapai keikhlasan. Badiuzzaman menekankan perlunya penyucian diri secara khusus dan menyajikan saran-saran kritis kepada para mukmin sejati.
    "Wahai saudara-saudaraku di hari akhir nanti! Wahai sahabatku dalam kepatuhan kepada Allah! Engkau mesti mengetahui-dan tahukah kalian-bahwa di dunia ini keikhlasan adalah prinsip yang paling penting dalam perbuatan-perbuatan yang berkaitan khususnya dengan hari akhir; ia merupakan kekuatan terbesar, perantara yang paling bisa diterima, dukungan yang paling kokoh, cara yang paling dekat menuju kesungguhan, dan yang paling diterima. Ia adalah alat yang paling menakjubkan untuk meraih tujuan, ia kualitas tertinggi dan ibadah yang paling murni." 5
    Sebagaimana ditekankan oleh Badiuzzaman sendiri, keikhlasan adalah salah satu karakter terpenting yang harus dimiliki seseorang untuk mengabdi kepada Allah sesempurna mungkin. Seperti yang diperintahkan di dalam ayat, "Sesungguhnya, Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur`an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allahlah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata), 'Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.' Sesungguhnya, Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan padanya. Sesungguhnya, Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar," (az-Zumar [39]: 2-3) bahwa agama yang benar dapat dihidupkan hanya dengan mengabdi kepada Allah dan tulus ikhlas mematuhi-Nya. Badiuzzaman Said Nursi menyatakan bahwa seseorang harus mencapai keikhlasan untuk mendapatkan kebaikan dengan kebutuhannya.
    "Karena di dalam keikhlasan terdapat banyak kekuatan dan cahaya... kami tentu saja memaksa siapa pun untuk bekerja dengan segenap kekuatan untuk mencapai keikhlasan. Kita perlu menanamkan keikhlasan di dalam diri kita. Jika tidak, apa yang kita capai selama ini dalam amal yang tersembunyi akan hilang sebagian dan tak akan kokoh; dan kita akan bertanggung jawab." 6
    Di dalam ayat-ayat Al-Qur`an, Allah menjelaskan bagaimana seseorang mencapai keimanan dan keikhlasan yang tak ternoda. Ditambah lagi, setiap manusia telah diciptakan dengan kemampuan untuk mengerti dan merasakan keikhlasan dan kemurnian. Karena itulah, untuk mencapai dan meningkatkan keikhlasan seseorang, sebenarnya sederhana. Bahkan jika seseorang benar-benar bodoh, ia dapat meraih keikhlasan dengan bersandar pada hati nuraninya. Ia dapat memahami mana yang ikhlas dan mana yang tidak. Ia dapat membebaskan dirinya dari segala tingkah laku yang menghalangi keikhlasan setelah berpaling kepada Allah dengan tulus hati. Karena itulah, seseorang harus menyadari bahwa hatinya adalah petunjuk dari Tuhan. Ia tidak boleh membodohi dirinya dengan alasan-alasan seperti, "Saya tidak tahu cara mana yang tulus," "Saya tidak mengira bahwa sikap ini akan mengurangi keikhlasan," "Saya kira saya orang yang ikhlas dan tulus," dan sebagainya. Ia harus selalu ingat bahwa alasan-alasan tersebut tidaklah tulus, hanya dicari-cari untuk menenangkan hatinya. Jadi, mudah bagi seseorang yang menerima dengan hatinya untuk menggapai keikhlasan dan menjaganya hingga hari pembalasan.
    Di dalam bab ini, kita akan membahas cara-cara mendapatkan keikhlasan sebagaimana yang telah dijelaskan Al-Qur`an dan juga yang telah bersemayam di dalam hati nurani kita. Kita akan mengambil contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, kita akan membahas sikap-sikap atau perbuatan yang menghalangi keikhlasan. Kita akan melihat betapa sederhana cara mencapainya.

    Sumber : http://www.harunyahya.com/
    Selengkapnya...>>>

    Hadits-hadits tentang kasih Sayang Rasulullah

  • Kamis, 16 Desember 2010
  • by
  • catatanku
  • Abdullah bin Abu Bakar r.a. meriwayatkan dari seseorang katanya: “Pada suatu hari dalam perjalanan untuk berperang di Hunain, saya memakai sepatu kulit yang tebal. Saya berjalan dibelakang Rasulullah s.a.w. Karena jalan sangat sempit tiba-tiba kaki Rasulullah s.a.w. tersandung oleh sepatu saya dan terinjak dari belakang sehingga beliau kesakitan dan beliau segera memukul perlahan saja sambil mendorong saya kebelakang dengan sebuah pecut (cambuk) yang beliau pegang sambil bersabda: “Hai Fulan, engkau telah menyakiti kakiku.” Beliau (Abdullah bin Abu Bakar r.a) mengatakan: “sepanjang malam orang itu tidak bisa tidur karena dia merasa bersalah sudah menyakiti kaki Rasulullah s.a.w, dia berulang-kali berpikir dan menyesali diri sendiri, mengapa saya telah menyakiti Rasulullah s.a.w. Keesokan harinya pagi-pagi sekali seorang datang mencarinya untuk berjumpa Rasulullah s.a.w. Katanya, “saya dengan perasaan gemetar dan takut datang menghadap Rasulullah s.a.w. Beliau bersabda kepada saya” “Hai Fulan! Kemarin engkau telah menginjak kakiku dan engkau telah menyakiti aku. Tapi sebaliknya aku telah memukul sambil mendorong engkau kebelakang dengan cambukku ini supaya kakiku terlepas dari kaki engkau. Aku pukul engkau perlahan sambil mendorong engkau kebelakang dengan cambukku ini, tentu aku telah menyakiti engkau. Oleh karena itu ambillah dari aku 80 (delapan puluh) ekor domba sebagai balasan rasa sakit engkau karena cambukku ini.
    Tengoklah bagaimana Rasulullah s.a.w Rahmatul-lil-Alamin telah berlaku terhadap seorang hamba yang lemah itu. Beliau s.a.w sendiri merasakan sakit karena terinjak oleh sepatu sahabat itu, dan untuk melepaskan kaki beliau dari bawah sepatu sahabat yang telah menginjak itu beliau mendorongnya kebelakang dengan cambuk yang beliau pegang. Sepanjang malam beliau s.a.w berpikir mengapa aku telah memukul dan mendorong orang itu kebelakang dengan cambukku ini. Tentu ia merasa sakit oleh cambukku ini, sedangkan beliau sendiri tidak memikirkan kesakitan yang disebabkan terinjak oleh kaki sahabat itu. Bahkan beliau karena merasa malu terhadap sahabat itu dan menyesal atas perlakuan beliau terhadapnya,sepanjang malam beliau s.a.w tidak bisa tidur. Akhirnya dengan rahmat dan kasih sayangnya, beliau s.a.w memberikan 80 ekor domba sebagai ganjaran atas perlakuan beliau s.a.w terhadap sahabat itu.

    Kemudian dalam sebuah peristiwa lain lagi, lihatlah bagaimana perlakuan beliau s.a.w terhadap seseorang yang datang dari sebuah kampung yang tidak tahu adab sama sekali, bahkan nampaknya orang itu tidak mau belajar bagaimana berlaku adab terhadap seseorang. Bahkan orang itu sangat bangga atas kebiasaan perlakuan kasarnya. Namun beliau s.a.w telah memperlakukannya dengan ramah-tamah dan lemah lembut terhadapnya. Anas r.a. meriwayatkan, katanya, saya sedang menyertai Rasulullah s.a.w. diwaktu itu Rasulullah s.a.w menutup leher beliau dengan sehelai kain cadar yang pinggirannya tebal sekali. Ketika orang kampung itu datang langsung menarik kain cadar itu dengan kuatnya sehingga meninggalkan bekas goresan pada leher Rasulullah s.a.w. Lalu orang itu berkata: “Hai Muhammad harta apapun yang ada yang telah Allah taala anugerahkan kepada engkau letakanlah diatas kedua untaku ini. Karena engkau tidak akan memberi kepadaku dari harta engkau sendiri ataupun dari harta orang tua engkau. Mendengar kata-katanya itu mula-mula Rasulullah s.a.w diam saja tidak menjawabnya. Kemudian beliau s.a.w bersabda :

    "Harta itu memang kepunyaan Allah taala Aku hanyalah seorang hamba-Nya. Setelah itu beliau bersabda: “ Engkau telah menyakiti aku. Engkau harus memberi pembalasan sebagai ganjaran kepadaku.”Orang kampung itu menjawab: “Tidak, aku tidak akan memberi apa-apa “Beliau bersabda: “Mengapa tidak? Mengapa kamu tidak mau memberi?” Dia menjawab: Aku tahu engkau tidak akan membalas keburukan dengan keburukan”. Mendengar jawabannya itu Nabi s.a.w tersenyum, dan beliau s.a.w faham maksud perkataan orang itu. Lalu beliau menyuruh sahabat beliau untuk meletakkan buah-buah kurma dan gandum (bahan makanan) diatas punggung kedua unta orang kampung itu.

    Sebenarnya orang kampung itu bukanlah orang dungu. Dia tahu betul bagaimana kepribadian Rasulullah s.a.w yang dari ujung rambut sampai ujung kaki beliau merupakan wujud rahmat, beliau pema’af, belas kasih dan penyayang bagi makhluk Tuhan. Dia yakin apapun yang akan dia minta pasti akan dikabulkan oleh Rasulullah s.a.w.

    Selengkapnya...>>>

    2050 Rusia menjadi negara Islam

  • by
  • catatanku
  • Para pakar yang berkonsentrasi pada wilayah Asia tengah, memprediksikan Rusia akan berubah menjadi negara Islam di sekitar tahun 2050 nanti. Mereka berharap negara seperti Mesir terus merangkul negara-negara persemakmuran Rusia yang berpenduduk muslim yang mencintai serta menjaga nilai-nilai Islam dan budaya Arab. Dari negara mereka telah lahir para ulama ternama di berbagai bidang ilmu keislaman, seperti Imam Bukhari dan Tirmizi, serta ulama lainnya yang banyak memberikan pengaruh dan kontribusi kepada dunia Islam.


    Muhammad Salamah, spesialis Asia Tengah dan negara persemakmuran Rusia dalam seminar di Markas Kebudayaan Abdul Mun’im Al Showi di Kairo dengan tema, “Negeri Imam Bukhari dan Kekayaan yang Terpendam di dalamnya” mengatakan, puluhan pengkaji akademisi di Rusia telah menyimpulkan, berdasarkan perkembangan yang terlihat dari negara-negara muslim pecahan Uni Soviet ini, maka pada tahun 2050 nanti negara Rusia diprediksikan akan menjadi bagian dari negara Islam

    Perkembangan itu secara signifikan terjadi di Rusia, dari segi populasi misalnya, jumlah muslim di Rusia kini mencapai 25 juta jiwa, yaitu 20% dari jumlah total penduduk. Para cendikiawan gereja Ortodox yang berada di negeri itu pun dikabarkan merasa khawatir, melihat perkembangan Islam yang begitu pesat, mereka bahkan menyebut Islam sebagai agama yang mengancam esksistensi agama mereka di sana.

    Salamah kemudian menambahkan, sejak 20 tahun lalu dirinya terus mengamati perkembangan Islam di Rusia, semenjak muslim di sana berada di bawah pemerintahan yang komunis dan mengalami masa-masa pengekangan, seperti dilarangnya membawa mushaf Al Qur’an, masjid-masjid di tutup, hingga akhirnya sekarang, muslim Rusia telah mendapatkan hak-hak mereka dengan baik. Dan Islam pun kini menjadi agama kedua di negeri itu.

    Salamah kemudian bercerita tentang upayanya menyebarkan Islam, ia mendirikan sebuah Universitas Islam di Moskow, dan mengajarkan tentang apa itu agama Islam, termasuk kepada para politisi senior negeri itu, diantaranya adalah Pladimar Putin, Perdana Menteri Rusia sekarang.

    Dubes Mesir untuk Tajikistan; sebuah negara muslim pecahan Uni Soviet kemudian menceritakan akan semangatnya nilai keislaman di sana, diantaranya dengan diadakannya perayaan hari kelahiran Imam Abu Hanifah pada tahun 2009 lalu, pemerintah setempat kemudian mengundang para ulama dari berbagai negara anggota OKI yang dipimpin langsung oleh Syeikh Al Azhar, mereka kemudian dijamu langsung oleh Presiden Tajik, Ali Rakhmonov.(eramuslim.com)
    Selengkapnya...>>>

    Tabligh Damai Islam Menggebrak Hollywood!

  • by
  • catatanku
  • Anggota Organisasi Pemuda Ahmadiyah Los Angeles telah mendistribusikan lebih dari 1.000 brosur yang mempromosikan perdamaian Islam, mengutuk bentuk-bentuk terorisme di pusat hiburan dunia, Hollywood.

    Pada Minggu, 28 November para Pemuda Ahmadiyah ini telah membagikan brosur "Muslims for Peace" di jalan-jalan Hollywood pada ribuan penduduk setempat yang duduk tepi jalan untuk menyaksikan Parade Natal Tahunan Hollywood.

     Mereka yang terdiri dari delapan kelompok tiba beberapa jam sebelum parade dimulai dan berpisah di sepanjang Hollywood, Vine dan Sunset Boulevard, mendistribusikan lebih dari 1000 selebaran. Banyak komentar positif yang diterima oleh para pemuda dari penerima selebaran. Mayoritas orang yang menerima brosur satu halaman penuh berwarna itu berterima kasih kepada para pemuda tersebut karena telah mendapatkan pesan positif Islam ke publik. "Senang sekali melihat kalian di sini!" Kata salah satu peserta parade.

    Selebaran "Muslim for Peace" adalah bagian dari kampanye nasional oleh  Komunitas Muslim Ahmadiyah di AS untuk mengecam terorisme dan berdiri untuk menegakkan perdamaian. Kampanye tersebut telah menuai sukses besar di kota-kota seperti New York, di mana iklan besar di sisi bis di pusat kota Manhattan telah menjadi bagian dari distribusi brosur "Muslim for peace" oleh anggota Jamaah Ahmadiyah.

    Mempromosikan perdamaian dan mengutuk Terorisme adalah dua poin utama dari sosialisasi tersebut. brosur ini juga menyampaikan dicantumkan juga moto Muslim Ahmadiyah di seluruh Dunia: "Love for All Hatred For None"

    Imam Shamshad Nasir dari Baitul Hameed Masjid di Chino mengatakan, "Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menyampaikan ajaran Islam yang sebenarnya seperti yang diajarkan oleh AlQuran dan Nabi Muhammad saw." Brosur ini juga berisi kutipan dari ajaran Yudaisme - sebuah kutipan yang juga ditemukan dalam Quran Suci Surah 5, ayat 33, di mana dikatakan, "Jika Anda membunuh satu orang yang tidak bersalah, maka seolah-olah Anda telah membunuh semua umat manusia. . . "

    Imam Shamshad lebih lanjut menekankan bahwa, dalam maraknya aksi terorisme yang dikaitkan dengan umat Islam maka, "adalah pekerjaan kita bahkan sangat penting - untuk keluar menyampaikan pesan Perdamaian dan untuk mendidik tetangga kita tentang ajaran Islam yang sebenarnya, yang tidak membiarkan terorisme atau pembunuhan terhadap orang tak bersalah sama sekali. pemuda kami telah memimpin dalam upaya distribusi brosur dan mereka harus dipuji tinggi untuk itu. proses mengubah dari kekerasan pada perdamaian pertama harus dimulai pada hati seseorang, dan kemudian oleh tindakan kita itu menyebarnya keluar dunia."

    Sumber: http://thechinomosque.blogspot.com/
    Selengkapnya...>>>

    Domain Free


    CO.CC:Free Domain

    Buku Tamu


    Statistik Pengujung

    free html visitor counters
    Inimu.com
     
    Copyright (c) 2010 Coretan Ita by Coretan Ita